Makharijul huruf adalah hal pertama yang harus dipelajari dalam pembelajaran membaca al-qur’an dengan baik dan benar. Di sini seharusnya kita belajar pada seorang guru untuk menguji bacaan kita apakah sudah benar atau belum hindari belajar mandiri agar tidak terjebak di dalam kesalahan-kesalahan. Tulisan ini dibuat hanya untuk membantu saja bukan menggantikan peran guru di dalam membaca qur’an.
1. alif: seperti membaca huruf ’a', ‘i’, ‘u’ biasa.
2. ba: cara membaca huruf ini sama seperti huruf ‘b’.
3. ta: huruf ini dibaca sedikit berbeda dengan huruf ‘t’ karena ketika huruf ini dibaca ada nafas yang keluar atau sedikit terdengar seperti gabungan huruf ‘tc’.huruf ini keluar dari pertemuan ujung lidah dengan gigi seri atas.
4. tsa: tempat keluar huruf ini adalah ujung lidah dengan keempat gigi seri (gigi atas bawah dirapatkan). huruf ini juga ada nafas yang keluar.(lupa bahasa aslinya apa)
5. ja: cara membacanya seperti huruf ‘j’ biasa.
6. ha(tipis): huruf ha setelah ‘ja’ ini berasal dari tenggorokan bagian tengah. jadi huruf ini dibaca tipis seperti orang yang sedang asma.
7. kha: huruf ini bersumber dari tenggorokan bagian teratas atau sekitar pangkal lidah.
8. da: huruf hijaiyah ini dibaca seperti huruf ’d’ pada huruf latin.
9. dza: tempat keluar huruf ini adalah ujung lidah bertemu dengan gigi seri bagian atas dengan sedikit penekanan. tapi penekanan di sini tidak memantul.
10. ra: cara baca yang sama seperti huruf ‘r’ biasa.
11. za: huruf ‘z’, seperti huruf latin inilah hijaiyah ini dibaca.
12. sa: huruf latin yang dipakai untuk huruf ini adalah huruf ‘s’.
13. sya: tempat keluar huruf ini adalah pada bagian tengah dari lidah dan menempel pada langit-langit lidah. jadi ketika huruf hijaiya ini dibaca akan terasa ada huruf ‘y’ latin.
14. sha: sumber dari huruf ini adalah lidah bagian tengah bertemu dengan langit-langit mulut dan seperti tulisannya ada huruf ‘h’, maka ada rasa sedikit ‘h’ ketika membaca huruf ini. kalau saya rasakan, huruf ini ketika dibaca, ujung lidah akan menempel pada ujung gigi seri bawah.
Agar tidak terlalu panjang tulisan ini, maka akan disambung pada lain waktu. jika anda merasa ada yang salah ketika membaca tulisan ini silakan anda berikan kritik dan saran karena kebenaran hanya berasal dari Sang Pencipta, ALLAH tabaraka wata’ala.